Konsep Smart Security Polres IKN

Smart Security

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan pembangunan Polres Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jenderal Sigit mengatakan polres khusus IKN akan dibangun dengan konsep smart security pantas dengan delapan prinsip IKN.

Mulanya, Jenderal Sigit mengatakan Polres Khusus IKN akan dibangun di tanah 1.568 meter persegi dari jatah tanah untuk Polri 12 hektare. Gedung polres nantinya mempunyai 4 lantai dengan luas bangunan sebesar 6.189 meter persegi. Polres dibangun mengaplikasikan anggaran Polri sebesar Rp 155,6 miliar. Perkiraan pembangunan ini akan memakan waktu selama 8-9 bulan.

Jenderal Sigit membeberkan Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan, merupakan kawasan KIPP, Kecamatan Sipaku, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja.

“Ke depan, Mabes Polri juga akan seketika dibangun oleh KemenPuPR pantas dengan desain yang telah diajukan. Pembangunan ini dilaksanakan secara berjenjang. Tahun 2024 akan dibangun 2 blok dari sempurna 3 blok,” kata Sigit dalam paparannya di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (21/12/2023).

Baca Juga: Konten Kreator Judi Online Asal Semarang

Jenderal Sigit mengatakan Polri telah menyiapkan rencana pemindahan personel secara berjenjang pada tahap I hingga IV. Pemindahan personel ini akan dilaksanakan secara berjenjang.

“Jumlah personel berturut-ikut serta 1.667 personel, 9.484 personel, tahap ketiga 9.685 personel, dan tahap keempatnya 9.678 personel. Pada tahap I, Polri telah siap memindahkan 700 personel organik Mabes Polri dan 708 personel yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan IKN, di mana personel-personel tersebut telah via asesmen di Polda Kalimantan Timur,” jelasnya.

Berhubungan pembangunan hunian Polri, Jenderal Sigit menyebut Kementerian PUPR dikala ini sedang membangun 4 tower hunian Polri, yang masing-masing tower mempunyai 12 lantai yang terdiri atas 420 unit (macam 98 m2) kali 4 tower, sehingga sempurna terdapat 1.680 unit. Cara pembangunan dikala ini menempuh 14,4 persen, dengan target penyelesaian pada November 2024.

“Harapan kami, pembangunan Polres Khusus Kawasan IKN dan tower hunian ini sejalan dengan 8 prinsip dan 24 KPI (key performance indicator) IKN, termasuk green building. Mohon izin, Bapak (Presiden Jokowi), uniform kami coklat, tapi kami akan meniru konsep green building. Sehingga mendorong sustainable development dan green environment,” sebut Sigit.

Konsep Smart Security

Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan Polri juga akan membangun command center Polres Khusus Kawasan IKN sebagai bagian dari smart security system. Dia berharap konsep ini bisa memaksimalkan pengamanan.

“Konsep smart security mencakup layanan tanggap darurat, kamseltibcar seketika dan sistem pengamanan kota yang modern, layanan kepolisian digital, dan melibatkan peran serta komunitas dan masyarakat. Dalam konsep ini, pengamanan tidak cuma dilaksanakan secara jasmaniah oleh personel Polri, tapi juga memaksimalkan pemanfaatan teknologi seperti CCTV, body worn camera, big data yang terintegrasi dengan kementerian institusi terkait, dan analitik artificial intelligence pada command center,” jelasnya.

“Pembangunan smart security ini akan memberikan jawaban atas jaminan rasa aman bagi masyarakat dan para pemberi modal di IKN, sehingga bisa berkontribusi terhadap percepatan pembangunan dan investasi di Ibu Kota Nusantara sebagai wujud filosofi pembangunan Indonesia-sentris,” imbuhnya.

Terakhir, Jenderal Sigit menegaskan Polri bersepakat mengerahkan seluruh sumber energi demi mengawal kebijakan dan rencana-rencana pemerintah, secara khusus mengawal pembangunan IKN. Dia juga berharap progres pembangunan bisa berjalan lancar dan pas waktu.

Tulisan ini dipublikasikan di Teknologi, Umum dan tag , , , . Tandai permalink.